Triwulan III - 2018
Dalam rangka penilaian kualitas pelayanan yang
diberikan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) kepada pelanggan, maka
BBIHP melakukan survey kepuasan
masyarakat secara berkala (triwulan) setiap tahun. Survey kepuasan masyarakat dilakukan dengan cara pelanggan diminta
untuk mengisi kuesioner yang telah tersedia setelah pelayanan kepada pelanggan
telah selesai. Untuk pelayanan pengujian/kalibrasi terdiri dari 19 (Sembilan
belas) unsur pertanyaan, untuk pelayanan sertifikasi (Lspro) terdiri dari 18 (delapan
belas) unsur pertanyaan, dan untuk pelayanan kepada mahasiswa yang magang,
pelatihan dan penelitian terdiri
dari 17 (tujuh belas) unsur pertanyaan.
Setiap pertanyaan diberikan nilai 1 – 4 (skala likert) dengan ketentuan sebagai
berikut :
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat
baik
Adapun
hasil survey kepuasan pelanggan
Triwulan III Tahun 2018 sebagai berikut :
-
Jumlah responden yang mengisi kuesioner sebanyak
67 orang, terdiri dari 35 kuesioner untuk pelayanan pengujian/kalibrasi, 28
kuesioner untuk pelayanan sertifikasi, dan 4 kuesioner untuk pelayanan mahasiswa magang dan penelitian.
-
Nilai rata-rata indeks kepuasan pelanggan BBIHP
dari semua jenis pelayanan pada triwulan III tahun 2018 sebesar 3,60. Nilai ini
mencapai target yang telah ditetapkan
oleh BPPI yaitu sebesar 3,6.
-
Kesimpulan hasil survei kepuasan masyarakat
untuk pelayanan pengujian/kalibrasi :
1.
|
Nilai Kepuasan masyarakat rata-rata
|
3,55
|
2.
|
Mutu Pelayanan
|
A
|
3.
|
Kinerja Unit Pelayanan
|
Sangat Baik
|
Dari 19 unsur pertanyaan, nilai kepuasan masyarakat
secara keseluruhan sudah sangat baik,
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu : ketepatan penyelesaian
pelayanan (3,17), informasi sertifikat hasil uji/kalibrasi (3,37) dan ruang
lingkup parameter hasil uji/kalibrasi (3,37). Setelah dievaluasi terkait ketepatan penyelesaian pelayanan disebabkan karena jumlah sampel yang
semakin meningkat namun sarana dan prasarana masih terbatas. Kemudian terkait
informasi sertifikat hasil uji/kalibrasiagar pelanggan diberikan informasi terkait hasil uji/kalibrasi yang
dibutuhkan oleh pelanggan. Serta untuk ruang lingkup
parameter hasil uji/kalibrasi perlu disosialisasikan kepada pelanggan agar pelanggan mengetahui ruang lingkup
parameter hasil uji/kalibrasiyang dimiliki lab penguji BBIHP.
-
Kesimpulan hasil survei kepuasan masyarakat
untuk pelayanan Sertifikasi Produk (Lspro)
1.
|
Nilai Kepuasan masyarakat rata-rata
|
3,57
|
2.
|
Mutu Pelayanan
|
A
|
3.
|
Kinerja Unit Pelayanan
|
Sangat Baik
|
Dari 18 unsur pertanyaan, nilai kepuasan masyarakat
secara keseluruhan sudah sangat baik,
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu : Keberadaan sarana
pengaduan/keluhan/saran (3,25), Kemudahan Prosedur Pelayanan (3,36) dan
persyaratan
pelayanan (3,39).
Setelah dievaluasi terkait masalah keberadaan sarana
pengaduan/keluhan/saran, perlu disosialisasikan kepada pelanggan sehingga pelanggan mengetahui dan
memperhatikan keberadaan sarana pengaduan/keluhan/saran yang telah disiapkan. Kemudian terkait
masalah kemudahan prosedur pelayanan, maka prosedur pelayanan agar
disosialisasikan kepada pelanggan agar pelanggan tahu sistem prosedur yang
telah ditetapkan. Serta untukmasalah persyaratan pelayanan perlu diperbaiki agar pelanggan yang akan melakukan sertifikasi produkdapat lebih memahami persyaratan apa saja
yang perlu dilengkapi untuk persyaratan pelayanan sertifikasi produk.
-
Kesimpulan hasil survei kepuasan masyarakat
untuk pelayanan Mahasiswa (magang, penelitian)
1.
|
Nilai Kepuasan masyarakat rata-rata
|
3,68
|
2.
|
Mutu Pelayanan
|
A
|
3.
|
Kinerja Unit Pelayanan
|
Sangat Baik
|
Dari 17 unsur pertanyaan, nilai kepuasan masyarakat
secara keseluruhan sudah sangat baik,
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu : kemudahan prosedur
layanan
(3,00), ketepatan
penyesaian pelayanan
(3,25) danpersyaratan pelayanan
(2,25). Setelah dievaluasi terkait kemudahan prosedur pelayanan perlu
dilakukan perbaikan prosedur layanan agar lebih memudahkan mahasiswa.Kemudianuntuk ketepatan penyelesaian
pelayanan disebabkan
karena
jumlah mahasiswa yang magang/penelitian semakin meningkat namun ketersediaan
sarana dan prasarana masih terbatas. Serta untuk persyaratan pelayanan perlu
diperbaiki agar mahasiswa yang akan melakukan magang/penelitian dapat lebih memahami persyaratan apa saja
yang perlu dilengkapi untuk melakukan magang/penelitian.
Makassar, 2 Oktober 2018
Kepala Bidang
Pengembangan Jasa Teknik,
Muh.
Idham